Alimudin ,Blueprint sebagai acuan untuk penanggulangan banjir secara sistematik.

Kota Bekasi - jejakmata.id - Alimudin, S.Pd.I., M.Si. atau tokoh yang akrab disapa Bang Alim kembali menjejakkan kaki di gedung DPRD Kota Bekasi. Bukan sebagai pendatang baru, melainkan sebagai anggota dewan periode kedua. 

Di sela sela Kesibukan berfoto bersama Keluarga Kerabat dan Teman Alimudin kepada awak media terkait Pelantikan Pengucapan Sumpah janji  Anggota DPRD kota Bekasi masa jabatan periode 2024 - 2029 mengungkapkan berterimakasih dan bersyukur kembali di Amanah kan menjadi anggota dewan perwakilan rakyat Daerah tentunya ini adalah berkat partisipasi dan support dari warga dapil 3 Mustika jaya, Rawalumbu, Bantar Gebang sehingga terwujud 2024-2029. 

"saya siap mewakafkan diri untuk berkontribusi, pikiran, tenaga untuk kemajuan Kota Bekasi." Ujar Alimudin Sektretaris komisi II periode 2019 - 2024 

Alimudin, S.Pd.I., M.Si. membeberkan beberapa program program kerja unggulan yang menjadi skala prioritas untuk 5 tahun kedepannya. Yaitu UMKM, Kesehatan , Infrastruktur dan Pembuatan Blueprint sebagai acuan untuk penanggulangan banjir secara sistematik. 

" pertama terkait dengan UMKM, karena UMKM ini menjadi satu kebutuhan dasar bagi masyarakat sehingga ekonomi masyarakat kini harus ada perbaikan kedepannya.

Yang kedua terkait dengan kesehatan juga ini harus menjadi perhatian karena kesehatan pun menjadi satu kebutuhan masyarakat .kami juga dalam untuk tahun 2025 sudah menyiapkan Anggaran APBD sekitar 7.2 Triliun.

"Dalam suatu APBD ini mengalami perubahan kemarin 6,9 Triliun bahkan nanti di agendakan naik untuk tahun 2025 sekitar 7,2 Triliun lebih sehingga betul-betul untuk kesehatan masyarakat bisa dirasakan warga Kota Bekasi." Tutur bang Alim sapaan akrabnya . Pada Senin (26/08/2024) di gedung paripurna DPRD kota Bekasi 

Program kerja Selanjutnya tidak kalah penting tidak lain adalah pembangunan insfrastruktur,dalam memajukan kota Bekasi lebih baik . Salah satu nya mengenai suatu permasalahan terkait dengan Perda penanggulangan banjir . kami sudah mempunyai kerangka pembuatan drainase pada tahun 2020 . bahkan kemarin sudah ada ide terkait dengan Blueprint, dimana perda dan APBD drainase ini diamanahkan yaitu untuk blueprint, harus mengintegrasikan berbagai aspek penting seperti pengembangan infrastruktur terintegrasi, konservasi lingkungan, diversifikasi ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta implementasi teknologi hijau. 

"Rencananya Blueprint ini akan berisi masterplan saluran dan jalan, dalam pengelolaan tata Kota Bekasi .Dimana Blueprint sebagai acuan untuk penanggulangan banjir secara sistematik. Kita tahu tidak bisa sepotong-sepotong, penanganan banjir, ini diakibatkan karena drainase yang buruk, curah hujan yang tinggi, ada banjir rob dan sebagainya," kata bag alim.

(TIKA)