Rencana Pemerintah Masang Label Tingkat Gula ABCD Pada Semua Produk Minuman

 

Indonesia - JejakMata.id - Kabarnya  pemerintah akan memasang label warna gede gedean yang akan menandain kadar gula di semua produk minuman manis yang dijual di masyarakat. Rencana atas kebijakan pemerintah ini dibuat demi mengurangi tingkat konsumsi gula pada masyarakat Indonesia dan menjadi alasan pemerintah untuk menerapkannya.

Menkes Budi Gunadi telah berdiskusi dengan BPOM dan nantinya label warna ini bakal ditandai dengan warna merah, kuning, dan hijau atas setiap minuman kemasan yang tertera pada penjualan. Asumsinya, merah nggak sehat, hijau sehat. 

Apakah keputusan yang akan dibuat oleh pemerintah ini memiliki kebutuhan yang mendesak?

Nyatanya, dalam kehidupan sehari-hari dan pengawasan atas kesehatan yang dipantau untuk minuman yang dikonsumsi, kebutuhan untuk membedakan atas kandungan gula pada setiap produk yang beredar dan didagangkan memang menjadi prioritas atas pengawasan dalam kesehatan masyarakat atau pembeli. 

Menurut data International Diabetes Foundation, di tahun 2021 terdapat 19,5 juta kasus diabetes di Indonesia dan hal tersebut menyebabkan Indonesia berada diurutan nomor 5 terbanyak di seluruh dunia.

Dari data di 2018 yang tertera juga memperlihatkan bahwa tingkat konsumsi minuman manis rakyat Indonesia berada di 91,49 persen. Diabetes sendiri juga adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. 

Itulah sebabnya tidak heran soal kebijakan yang akan dilakukan pemerintah ini akan dilakukan. Padahal, batasan konsumsi gula itu udah diatur di peraturan Menkes. Per-harinya tingkat konsumsi gula pada tubuh setiap orang hanya 50 gram atau 4 sendok makan. 

Akan tetapi, Indonesia sendiri pada tahun 2022 dalam survei belanja rumah tangga di Indonesia terdapat 90 triliun rupiah jumlah uang yang dihabiskan dalam belanja untuk membeli minuman manis dalam kemasan tiap tahunnya. Tidak terbayangkan bagaimana di 2045 nanti.

Hal tersebut juga diprediksi atas khasus diabetes di Indonesia akan menyentuh hingga angka 28,5 juta khasus yang terjangkit. Inilah mengapa, masalah yang sedang dihadapi menjadi salah satu masalah urgent yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. 

Saat ini kita dapat membayangkan, dimana saat dimasa depan nanti ketika ingin membeli minuman kemasan yang dipasarkan didepan mata kita, minuman tersebut mendapat label A dan sekarang ada label warnanya dan warnanya merah yang berarti tidak sehat, apakah kalian masih ingin tetap akan membeli minuman kemasan tersebut?

Penulis : Abhiseka